Insomnia ? Bahaya tuh.. Nih Solusinya

Minggu, 19 Juni 2011


Hahaha Insomnia emang udah jadi lagu wajib cheer, remaja Indonesia juga sering mengalami hal ini, tau apa akibatnya insomnia? kematiaaan secara tidak hormat.




1. Sebelumnya, apakah insomnia itu?
quoted dari wikipedia, "Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalahterapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.
Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut."   
 2. Dampak Insomnia

    Insomnia tampaknya cukup berbahaya. Mungkin Anda hanya memiliki waktu sulit jatuh tertidur pada malam hari. Atau mungkin Anda melempar dan berbalik selama beberapa jam, dan kemudian bangun keesokan paginya dan meminum secangkir kopi ekstra untuk menebus itu. Untuk sebagian besar, insomnia tampaknya seperti sebuah gangguan yang membuat kita lelah dan kesal. Tapi itu adalah suatu kondisi yang jauh lebih serius. Menurut beberapa studi terbaru dari National Sleep Foundation dan Science Daily, penelitian membuktikan bahwa insomnia dapat mengakibatkan
kematian.

    Meskipun telah dibuktikan fisiologis tubuh dapat bertahan selama 11-18 hari tanpa tidur, efek samping dan bahaya yang dimulai pada malam pertama, lekas marah dan kabur visi, memperlambat waktu reaksi, kapasitas memori berkurang dan pidato kontrol adalah beberapa terlihat efek. Dari sana ia dapat membangun sebuah dasar konstan rasa mual, peningkatan kortisol, yang dihubungkan dengan depresi dan penyakit kardiovaskular. Bahkan pada tingkat yang paling jinak, Anda 300% lebih mungkin terjangkit flu atau flu jika Anda tidur kurang dari tujuh jam setiap malam. Dengan menjadi lazim flu babi tahun ini, penting bagi setiap orang untuk dapat tidur untuk memperbaiki dan memelihara sistem kekebalan tubuh mereka yang akan membantu mereka mengusir penyakit seperti flu babi.

    Dalam kasus ekstrim, efek dari kurang tidur ini dianggap sangat berbahaya itu telah diasingkan sebagai bentuk penelitian yang tidak etis dan digunakan sebagai penyiksaan. US Department of Transportation laporan bahwa ada sekitar 200.000 mobil setahun kecelakaan disebabkan oleh pengemudi ngantuk, sebuah angka yang lebih tinggi daripada yang dibunuh oleh mabuk mengemudi. Jika Anda cukup beruntung untuk bertahan hidup sehari-hari perjalanan Anda, Anda masih dianggap beresiko tinggi untuk mengembangkan depresi, serta meningkatkan kemungkinan bahwa depresi akan tertinggal untuk jangka waktu yang lebih panjang daripada mereka yang menjaga kebersihan tidur yang sehat.

    Seringkali menjadi insomnia sendiri musuh terburuk, menciptakan siklus menjengkelkan minum kopi, dengan membentuk kebiasaan-obat yang tidak memungkinkan untuk tidur, dan tinggal di tempat tidur lagi setiap pagi dalam upaya untuk ‘make up’ untuk apa mereka sudah ketinggalan. Sebagai insomnia menjadi lebih buruk, begitu pula kecemasan dan frustrasi, dan siklus terus berlanjut


3. SOLUSSSIIII


Apa yang Anda lakukan ketika mengalami insomnia? Mungkin Anda akan berusaha membuat diri mengantuk dengan menonton acara yang norak di televisi, membaca buku yang membosankan, hingga minum obat tidur.

   Tetapi ada cara lain untuk mengatasi sulit tidur ini, kompres kepala Anda dengan air dingin.

   Para dokter dari University of Pittsburgh School of Medicine melakukan suatu eksperimen untuk mengatasi pasien yang menderita insomnia. Sebanyak 12 pengidap insomnia primer (yang mengalami kesulitan tidur akibat stres) dan 12 pasien dengan kesehatan yang terkontrol, diberi tudung plastik yang berisi air dingin di kulit kepala dan dahi. Sebab, pengidap insomnia diketahui memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi daripada mereka yang tak punya gangguan tidur.

   Nah, tudung ini rupanya menurunkan suhu prefrontal cortex, bagian otak yang mendorong untuk tidur lelap. Akibatnya, aktivitas otak melambat, dan mendorongnya untuk beristirahat.

   Setelah mengenakan tudung khusus tersebut, para pengidap insomnia ini tertidur dengan cepat. Mereka hanya butuh 13 menit untuk tertidur, yang artinya bahkan lebih cepat daripada pasien yang sehat (yang membutuhkan rata-rata 16 menit untuk terlelap). Kedua kelompok responden ini juga menghabiskan 89 persen dari waktu mereka di tempat tidur untuk tertidur lelap.

   "Penemuan paling berarti dari studi ini adalah bahwa kita bisa mendapatkan dampak yang menguntungkan bagi penderita insomnia melalui mekanisme yang aman, dan mudah disediakan di rumah," papar Dr Eric Nofzinger, salah satu tim peneliti.

Meskipun demikian, ide memakai headcap berisi air dingin ini mungkin tidak semudah kedengarannya. Misalnya, seberapa dingin suhunya? Selain itu, kebanyakan dari kita tentu merasa tidak nyaman saat menempelkan sesuatu yang dingin pada kepala, apalagi di tempat tidur.

Dalam penelitian dua tahun sebelumnya, para spesialis masalah tidur di Inggris pernah menyarankan cara yang lebih simpel untuk mendinginkan tubuh. Menurut profesor Jim Horne dari Loughborough University, Anda bisa meletakkan kipas angin di samping tempat tidur untuk menghembuskan udara dingin ke arah muka. Begitu darah yang dingin dari pipi mengalir ke jantung, darah akan mengalir sepanjang arteri sambil membawa darah yang lebih hangat ke arah lain dari otak.

  "Darah yang lebih dingin memasuki otak, dan menyebabkan tidur yang lebih nyenyak. Anda hanya butuh sedikit hembusan angin ke arah wajah," paparnya.

Share This Post

0 comments:

Posting Komentar